Penerapan Produksi Bersih untuk Minimisasi Limbah pada Industri Tahu Skala Kecil di Banyuwangi

Penulis

  • Yuliana Trisnasari Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Astri Iga Siska Politeknik Negeri Banyuwangi

Kata Kunci:

Agroindustri Tahu, Analisis Kelayakan, Minimisasi Limbah, Produksi Bersih

Abstrak

Industri tahu skala kecil dan menengah di Banyuwangi belum optimal dalam pengelolaan limbah cair, yang seringkali dibuang ke sungai. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan produksi bersih sebagai solusi minimisasi limbah pada industri tahu Bapak Joko di Rogojampi, Banyuwangi. Metode quickscan digunakan, meliputi identifikasi proses, analisis alternatif perbaikan produksi bersih, dan analisis kelayakan (aspek teknis, ekonomi dan lingkungan). Pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan observasi langsung terhadap tiga narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas utama penerapan produksi bersih adalah pembuatan checklist pemeliharaan mesin produksi dengan skor penilaian tertinggi yaitu 7. Analisis biaya menunjukkan bahwa penerapan checklist ini layak secara ekonomi dengan Payback Period (PBP) 2,16 bulan, Revenue/Cost Ratio (R/C) 2,02, dan Benefit/Cost Ratio (B/C) 1,26. Penerapan produksi bersih, khususnya checklist pemeliharaan mesin, berpotensi meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan industri tahu.

Unduhan

Diterbitkan

15-06-2025