Pengembangan Produk Kue Bay Tat Khas Bengkulu Sebagai Hampers

Abstrak

Abstrak

Penelitian ini membahas pengembangan produk oleh-oleh khas daerah di Indonesia, dengan fokus pada Kue Bay Tat, salah satu makanan tradisional khas Bengkulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menambah variasi rasa Kue Bay Tat agar lebih menarik dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, khususnya sebagai produk hampers atau oleh-oleh khas Bengkulu yang lebih beragam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resep baku Kue Bay Tat terdiri dari bahan-bahan seperti tepung terigu protein sedang, gula pasir, telur ayam, margarin, santan kelapa, nanas madu, kelapa parut muda, gula aren, dan stroberi. Analisis usaha menunjukkan potensi keuntungan sebesar Rp60.000.000 per bulan dengan jumlah penjualan sebanyak 384 porsi atau sekitar 15 porsi per hari. Kemasan yang digunakan berupa hampers box berukuran 30 cm × 30 cm × 11 cm, berbahan dasar kertas laminating doff dengan tutup mika bening, dilengkapi tali pegangan di bagian samping kemasan. Untuk menambah daya tarik, kemasan dihias dengan pita, hang tag, dan stiker nama produk. Penelitian ini merekomendasikan agar pengembangan produk Kue Bay Tat terus dilakukan secara inovatif dan mengikuti perkembangan tren pasar, guna meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar produk oleh-oleh khas Bengkulu.

Kata Kunci : Bay Tat, Hampers , Oleh-Oleh, Bengkulu

Abstract

This study discusses the development of traditional regional souvenir products in Indonesia, with a focus on Kue Bay Tat, a traditional delicacy from Bengkulu. The objective of this research is to introduce flavour variations to Kue Bay Tat in order to enhance its appeal and market value, particularly as a diversified souvenir or hampers product representative of Bengkulu. The research employs experimental and descriptive methods. The findings reveal that the standard recipe for this product includes medium-protein wheat flour, granulated sugar, chicken eggs, margarine, coconut milk, honey pineapple, young grated coconut, palm sugar, and strawberries. Business analysis indicates a potential monthly profit of IDR 60,000,000, based on sales of 384 portions per month, equivalent to approximately 15 portions per day. The product is packaged in a hamper box measuring 30 cm × 30 cm × 11 cm, made from laminated doff paper with a clear mica lid. The packaging is complemented by a side handle and decorated with elements such as ribbons, hang tags, and product name stickers to enhance visual appeal. This study recommends that the development of Kue Bay Tat continue to be innovated in alignment with market trends, in order to increase its competitiveness and expand its reach as a regional specialty souvenir from Bengkulu.

Keywords: Bay Tat, Hampers, Souvenir, Bengkulu