Potensi Komersialisasi Karya Mahasiswa Berbasis Wastra Lokal dengan Pendekatan Design Thinking

Abstrak

Wastra Nusantara memiliki potensi besar dalam industri fashion nasional maupun global. Namun, pemanfaatannya dalam pendidikan vokasi tata busana masih sering terbatas pada aspek teknis produksi. Kajian ini bertujuan untuk menelaah potensi komersialisasi karya mahasiswa yang berbasis wastra lokal apabila dirancang menggunakan pendekatan design thinking. Melalui studi literatur terhadap praktik pembelajaran dan tugas akhir mahasiswa pada program vokasi, ditemukan bahwa proses design thinking memungkinkan mahasiswa mengeksplorasi nilai budaya, empati terhadap pengguna, serta tren pasar dalam merancang produk fashion yang relevan dan bernilai tambah. Produk berbasis wastra yang dikembangkan secara kreatif dapat diposisikan ulang menjadi busana siap jual yang menyasar segmen pasar tertentu, seperti pakaian kerja berbasis etnik, modest wear kontemporer, atau fashion berkelanjutan. Artikel ini menegaskan bahwa design thinking menjadi jembatan penting antara pelestarian budaya dan inovasi produk, serta dapat memperkuat posisi pendidikan vokasi sebagai motor hilirisasi industri kreatif berbasis budaya. Rekomendasi kajian ini mendorong penguatan kurikulum dan kemitraan dengan UMKM serta pelaku industri wastra untuk mendukung hilirisasi karya mahasiswa menuju komersialisasi berkelanjutan.