Integrasi Design Thinking dalam Pembelajaran Vokasi Tata Busana untuk Mendorong Hilirisasi Produk Inovatif Mahasiswa
Kata Kunci:
pendidikan vokasi, tata busana, design thinking, hilirisasi, produk inovatifAbstrak
Pembelajaran vokasi di bidang tata busana dituntut untuk tidak hanya menghasilkan lulusan kompeten, tetapi juga mampu menciptakan produk inovatif yang berorientasi pada kebutuhan industri. Salah satu pendekatan yang relevan dalam mendorong hal tersebut adalah design thinking, yaitu metode penyelesaian masalah yang berpusat pada pengguna (user-centered) melalui proses empati, definisi masalah, ideasi, prototipe, dan pengujian. Artikel ini merupakan kajian literatur yang bertujuan menganalisis bagaimana integrasi design thinking dalam kurikulum vokasi tata busana dapat mendorong terbentuknya produk-produk mahasiswa yang siap dihilirisasi ke pasar atau industri. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan design thinking tidak hanya meningkatkan kemampuan kreatif mahasiswa, tetapi juga menjadikan proses pembelajaran lebih kontekstual dan berdampak nyata. Produk hasil tugas akhir dan proyek pembelajaran yang dikembangkan dengan pendekatan ini memiliki nilai komersial dan sosial yang tinggi, sehingga berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut melalui inkubasi bisnis maupun kerja sama industri. Kajian ini merekomendasikan integrasi design thinking secara sistematis dalam mata kuliah berbasis proyek sebagai strategi strategis untuk memperkuat hilirisasi produk dalam pendidikan vokasi tata busana menuju Indonesia Emas 2045.