Kuliner Adaptif ABK: Studi Kasus Pembelajaran Sandwich di SLB IT Alam Asatama, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta
Abstrak
Abstrak
Penelitian studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model experiential learning dalam pembelajaran keterampilan membuat sandwich bagi siswa berkebutuhan khusus (ABK) dengan beragam disabilitas di SLB IT Alam Asatama Cangkringan Sleman Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui observasi partisipan dan wawancara semi-terstruktur dengan guru pendamping, serta dokumentasi pembelajaran. Analisis data kualitatif menunjukkan bahwa guru secara aktif mengimplementasikan siklus experiential learning dan melakukan berbagai adaptasi (visualisasi, instruksi bertahap, dan bantuan individual) untuk mengakomodasi kebutuhan belajar siswa. Persepsi guru mengungkapkan bahwa pendekatan ini efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa, pemahaman langkah-langkah, dan pengembangan kemandirian fungsional serta keterampilan motorik halus. Studi ini menyimpulkan bahwa experiential learning merupakan pendekatan yang relevan dan bermanfaat dalam pendidikan kuliner adaptif bagi siswa ABK, dengan penekanan pada adaptasi yang cermat dan dukungan individual.
Kata Kunci: Experiential Learning, Pendidikan Kuliner Adaptif, Siswa ABK, Keterampilan Hidup, Studi Kasus.