Evaluasi Efektivitas Strategi Pemasaran Koperasi Merah Putih dan BUMDes dalam Pemberdayaan Ekonomi Desa
Kata Kunci:
Marketing, Collaborative Strategy, Red and White Cooperative, Bumdes, Economic empowermentAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas strategi pemasaran yang diterapkan secara kolaboratif oleh Koperasi Merah Putih dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam meningkatkan daya saing produk lokal dan memberdayakan perekonomian masyarakat desa. Pendekatan yang digunakan adalah metode campuran, dengan metode kuantitatif berupa penyebaran kuesioner kepada 120 pelaku usaha dan anggota koperasi di lima desa mitra, dan metode kualitatif melalui wawancara mendalam dengan para manajer pengurus Koperasi Merah Putih dan BUMDes. Hasil kuantitatif menunjukkan bahwa variabel promosi, distribusi, dan kemitraan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan volume penjualan produk desa. Sementara itu, analisis kualitatif memperkuat temuan ini dengan menekankan pentingnya sinergi kelembagaan dan dukungan teknologi digital. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan strategi pemasaran berbasis data dan pelatihan terpadu bagi pelaku usaha desa untuk memperkuat keberlanjutan program pemasaran kolaboratif.
Referensi
Adi, R. (2023). Manajemen strategi kolaboratif antar lembaga desa. Jurnal Tata Kelola Desa, 7(1), 19–30.
Badan Pusat Statistik. (2023). Data BUMDes dan Koperasi di Indonesia. BPS.
Creswell, J. W., & Plano Clark, V. L. (2018). Designing and conducting mixed methods research (3rd ed.). SAGE Publications.
Damanik, J. (2020). Model pemasaran partisipatif untuk desa wisata. Jurnal Pariwisata Nusantara, 3(2), 10–21.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25 (8th ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Handayani, D. (2020). Digital marketing untuk usaha desa. Jurnal Ekonomi Kreatif, 4(1), 21–30.
Hadi, S. (2022). Perencanaan usaha berbasis potensi lokal. Jurnal Pembangunan Desa, 4(3), 44–52.
Kementerian Desa PDTT. (2020). Pedoman umum BUMDesa. Kemendesa.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson.
Kurniawan, B. (2019). Pengaruh promosi dan distribusi terhadap volume penjualan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 5(1), 25–32.
Kusnadi, D. (2021). Kolaborasi koperasi dan BUMDes. Jurnal Koperasi Indonesia, 10(1), 55–68.
Mahmud, M. (2018). Peran teknologi digital dalam pemberdayaan desa. Jurnal Teknologi Sosial, 2(2), 89–99.
Mardikanto, T. (2017). Pemberdayaan masyarakat. Alfabeta.
Nurcholis, H. (2017). Teori dan praktik pemerintahan desa. Salemba Empat.
Porter, M. E. (1985). Competitive advantage: Creating and sustaining superior performance. Free Press.
Prasetyo, A. (2021). Model penguatan ekonomi lokal melalui koperasi. Jurnal Ekonomi Rakyat, 9(2), 71–84.
Purwanto, A. (2022). Efektivitas digital branding dalam BUMDes. Jurnal Ekonomi Digital, 6(2), 75–86.
Rahayu, S. (2022). Analisis SWOT pemasaran produk lokal. Jurnal Ekonomi Daerah, 7(3), 100–112.
Rustam, R. (2020). Efektivitas pelatihan pemasaran digital untuk UMKM. Jurnal Inovasi Ekonomi, 5(4), 33–40.
Sari, M. (2020). Integrasi koperasi dan BUMDes dalam pembangunan ekonomi desa. Jurnal Inovasi Sosial, 3(2), 50–62.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Alfabeta.
Sumardjo, M. (2021). Strategi pengembangan BUMDes berbasis kewirausahaan sosial. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 6(2), 45–56.
Supriatna, N. (2020). Digitalisasi pemasaran produk desa. Jurnal Ekonomi Digital, 3(1), 12–23.
Tambunan, T. T. H. (2018). UMKM di Indonesia: Perkembangan dan isu-isu penting. LP3ES.
Tjiptono, F. (2019). Strategi pemasaran. Andi Publisher.
Wahyuni, S. (2021). Peran pemasaran digital terhadap peningkatan penjualan produk lokal. Jurnal Bisnis Digital, 2(2), 14–23.
Wahyuningsih, E. (2019). Tantangan pemasaran produk desa. Jurnal Pengembangan Usaha Desa, 5(3), 29–38.
World Bank. (2020). Indonesia rural development report. World Bank Group.
Yuliana, I. (2021). Inovasi pemasaran dalam koperasi modern. Jurnal Koperasi dan UMKM, 6(1), 60–71.
Yunus, M. (2019). A world of three zeros: The new economics of zero poverty, zero unemployment, and zero net carbon emissions. PublicAffairs.