Pengaruh Tekanan Vakum Pada Proses Pembuatan Komposit Serat Karbon Dengan Inti Honeycomb Terhadap Kekuatan Mekanik Menggunakan Compression Test
Kata Kunci:
serat karbon, material komposit, vacuum infusion, honeycomb polypropylene, uji tekanAbstrak
Komposit bersifat kuat, kaku, ringan memiliki ketahanan mulur tinggi, koefisien muai rendah, daya hantar panas rendah, tahan aus, tahan korosi, dan bahkan komposit dapat dirancang menjadi material cerdas. Sifat unggul inilah yang membuat komposit banyak diaplikasikan di berbagai industri seperti otomotif, pesawat terbang, alat olahraga, komponen mesin yang berputar, dan sebagainya. Komposit terdiri dari dua material yaitu matriks sebagai pengikat atau pelindung dan filler sebagai pengisi komposit. Salah satu proses pembuatan komposit yang dikenal adalah vacuum infusion disamping proses hand lay-up dan spray-up. Vacuum infusion adalah metode pembuatan komposit untuk mengurangi jumlah udara yang terperangkap pada komposit. Salah satu alat utamanya adalah pompa vakum yang bernilai negatif. Dalam penelitian ini menggunakan variasi tekanan vakum -0,8 bar, -0,9 bar, dan -1 bar. Spesimen yang dibuat dengan serat karbon 2x2 twill, 220 gsm, 3K sebagai kulit atau pengikat lapisan luar dan honeycomb polypropylene sebagai inti dengan tebal 8 mm. Spesimen uji sesuai standar ASTM C365 untuk uji tekan atau compression test yang menilai daya tahan material terhadap runtuh, buckling, atau hancur dan memiliki stabilitas sebagai struktur penopang. Hasilnya kekuatan tekan rata-rata tertinggi tercatat sebesar 1,98 MPa pada tekanan vakum sebesar -1 bar.