Pengetahuan dan Sikap Tentang Periksa Payu Dara Sendiri pada Wanita usia subur suku Kutai di Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Karta Negara.

Penulis

  • Evy Nurachma

Abstrak

Kanker menjadi penyebab kematian nomor 2 di dunia sebesar 13 % setelah penyakit kardiovaskular. Diperkirakan pada tahun 2030 insidens kanker dapat mencapai 26 juta orang dari 17 juta diantaranya meninggal karena kanker, terlebih untuk negara miskin dan berkembang kejadiannya akan lebih cepat ,Kemenkes (2020) Pada tahun 2021, kasus kanker payudara di Kalimantan Timur mengalami kenaikan yaitu sebanyak 1.181 kasus, yang mana terdapat 339 kasus baru, 830 kasus lama, dan 12 kasus kematian (DinasKesehatan Provinsi Kaltim 2021).kepercayaan mengenai kekuatan gaib pada suku Kutai di Kalimantan timur masih tinggi,sehingga pengetahuan mengenai Sadari dikalangan suku Kutai belum dipahami , di kalangan suku Kutai Kalimantan timur, beranggapan payu dara yang membesar dan mengeluarkan cairan ini merupakan suatu kutukan sehingga harus di obati secara tradisional. Menurut kepercayaan orang Kutai Karta Negara, bilamana menjumpai berbagai macam tanda-tanda, seperti suara burung dan binatang tertentu, maka perlu dilakukan upacara dengan mempersembahkan sesajen dengan maksud agar roh-roh halus yang memiliki kekuatan gaib tidak mengganggu kehidupan mereka baik secara individu ataupun kelompok Provinsi kaltim(2021)Upacara-Pengobatan-Masyarakat-Kutai, Parung maya adalah kekuatan gaib yang sangat ditakuti karena jika orang yang terkena kekuatan ini maka langsung meninggal. Mereka dengan melakukan parung Maya dengan kekuatan gaib, menggunakan parang dengan daun linjuang yang bentuknya seperti pisau berkaki tunggal diwaktu senja. Jefri (2020) budaya-masyarakat Kutai-di-Kalimantan Timur Kutai Kartanegara Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Sadari dikalangan suku Kutai di Kabupaten Kutai kartanegara Kalimantan Timur. Desain Penelitian: eksperimen semu dengan model one group pretest and posttest. Sampel terdiri dari 122 wanita suku Kutai yang didapatkan dari teknik sampling Cluster Random Sampling dan Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Marginal Homogeneity dan uji Mc Nemar.

Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan pengetahuan (p=0.001) dan sikap (p=0,002) tentang sadari pada wanita usia subur suku Kutai di Kabupaten kutai karta negara. Penyuluhan tentang sadari dapat di berikan pada wanita usia subur di lingkungan suku Kutai meskipun memiliki kepercayaan bahwa penyakit disebabkan oleh kekuatan gaib (parung maya). suku Kutai, dengan p value (0,002) < α (0,05), menunjukkan ada perbedaan signifikan terhadap pengetahuan dan sikap dikalangan suku Kutai sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian, dianjurkan kepada suku Kutai untuk menerapkan Sadari dalam kehidupan sehari-hari dan termotivasi mencari informasi mengenai kesehatan reproduksinya.

Kata Kunci: Sikap,Pengetahuan ,sadari, Suku dayak,

Referensi

1. Agustiningsih, Dwi. 2021. Pengaruh Penyuluhan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Remaja Puteri di SMA N Kebakkramat Karanganyar. Jurnal Skripsi

2. Anonim, 2022. Rumah Sakit Kanker “Dharmais” Pusat Kanker Nasional 2022. Kanker Payudara. Available at www.dharmais.co.id [Accessed December 14th 2022]

3. Anonim,2021.budaya suku Kutai Kabupaten Kutai kartanegara Available at www.misteraladin.com[Accessedapril24nd 2021]

4. Dinas Kesehatan Provinsi. 2022. Penderita Kanker Di Kaltim Meningkat. Available at www.kaltimprov.go.id [Accessed October 22nd 2022]

5. Marmi. 2023. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta:Pustaka Pelajar

6. Mubarok, Wahit Iqbal dan Nurul Chayatin. 2020. Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika

7. Memis & Sakin. 2021. Knowledge, Attitudes, and Behaviors of Nursing and Midwifery Students regarding Breast Self-Examination in Turkey. Available at www.proquest.com [Accessed June 8th 2021]

8. Novita, Nesi, dan Yunetra Franciska. 2022. Promosi Kesehatan dalam Pelayanan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

9. Ozdemir, Aysel. et al., Determination of Breast Self-Examination Knowledge and Breast Self-Examination Practices among Women and Effects of Education in their Knowledge. International Journal of Caring Sciences September-December 2014. Volume 7 Issue 3 792. Available at www.proquest.com [Accessed January 10th 2019]

10. Susanti, Ari. Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Terhadap Pengetahuan dan Sikap Deteksi Dini Kanker Payudara pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kelurahan Candirejo Tahun 2020. Jurnal Skripsi. Available at www.proquest.com [Accessed December 12nd 2020]

11. Tieng’O, Jane Gillead, et al. 2022. Knowledge, Attitude, and Practice of Breast Cancer Examination among Women Attending a Health Facility in Gaborone, Botswana. Available at www.proquest.com [Accessed June 14th 2022]

12. Viviyawati, Tri. Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Pemeriksaan “SADARI” Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Payudara Sendiri (SADARI) Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Puteri di SMK N 1 Karanganyaro Tahun 2023. Jurnal Skripsi. Available at www.stikeskusuhahusada.ac.id [Accessed June 8th 2023]

Unduhan

Diterbitkan

08-09-2025